Android pada mulanya adalah perusahaan kecil yang berbasis di Palo Alto, California. Perusahaan yang bernama Android, Inc ini kemudian dibeli oleh pihak Google pada
tahun 2005. Beberapa orang yang masuk di sana pernah bekerja di Google,
seperti Andy Rubin, pendiri Danger (perusahaan perangkat lunak),
kemudian ada Rich Miner wakil pendiri Wilfire Communications, Chris
White insinyur di webtv, dan Nick Sears mantan VP di T-Mobile.
Android
adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Sejauh
ini Android termasuk sistem operasi yang cepat sekali memperbarui
software mereka. Biasanya android meng-update pada perbaikan bug serta
penambahan fitur baru.
Versi-versi android antaralain :
Android versi 1.1
Android Cupcake versi 1.5
Android Doughnut versi 1.6
Android Eclair versi 2.1
Android Froyo versi 2.2
Android Gingerbread 2.3
Android Honeycomb 3.x
Android Ice Cream Sandwich 4.x
Android versi 1.1
Google merilis Android versi 1.1, pada 9 Maret 2009. Android versi ini
dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, pencarian
suara, pengiriman pesan dengan gmail, dan pemberitahuan email.
Android Cupcake versi 1.5
Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan
Software Development Kit (SDK) dengan versi 1.5, pada pertengahan Mei
2009. Dalam android versi 1.5 terdapat penambahan fitur seperti
kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah
video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan
Blouetooth A2DP, bisa terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth,
animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan
sistem.
Android Doughnut versi 1.6
Sistem ini diberi nama Doughnut 2.1 . Salah satu ponsel yang juga
memaki sistem operasi tersebut adalah HTC G1. Doughnut juga memberi
fitur lebih daripada OS Android 1.5 Cupcake. Fitur terbarunya adalah
kamera, camcorder, galeri yang dintegrasikan, dan pengguna dapat
menghapus foto di galeri.Versi ini dirilis September 2009.
Android Eclair versi 2.1
Sistem Operasi ini dirilis pada tanggal 26 Oktober 2009. Yang berubah
dari versi ini salah satunya adalah tanpilannya. Selain itu, Android
Eclair juga mengalami peningkatan dalam akun email, dimana kita dapat
memiliki beberapa akun email sekaligus atau disebut multiple account.
Koneksi bluetooth dalam Eclair juga telah diperbaharui ke versi 2.1 .
Yang paling anyar adalah fitur Live Wallpaper yaitu wallpaper yang dapat
bergerak menggunakan animasi sehingga wallpaper terkesan lebih nyata.
Android Froyo (Frozen Yoghurt) versi 2.2
Android Eclair, dirilis pada tanggal 20 Mei 2010. Pastinya versi ini
memiliki performa, memori, dan kecepatan yang lebih tinggi. Disediakan
pula fitur untuk menon-aktifkan paket data yang memungkinkan kita yang
masih remaja menghemat pulsa dalam penggunaan Android karena memang OS
Android membutuhkan koneksi terus-menerus yang menguras pulsa. Yang
membuat versi ini berbeda dari versi sebelumnya adalah kemampuan untuk
melakukan Tethering, dimana gadget Android kita dapat dijadikan hotspot
Wi-Fi! Mayoritas handphone Android sekarang menggunakan versi ini
khususnya Samsung Galaxy Series.
Android Gingerbread 2.3
Versi ini baru saja dirilis pada tanggal 6 Desember 2010. Versi ini
lebih ditujukan kepada smartphone yang memiliki prosesor dan layar yang
lebih besar. Versi ini juga telah menyediakan fitur copy/paste yang
telah dinanti-nantikan banyak orang. Selain itu diberikan pula Download
Manager yang baru untuk kemudahan mengorganisir file-file yang
di-download di Android anda. Fitur ini juga mengalami peningkatan di
permainan. Fitur utama dari si Roti Jahe ini adalah NFC alias Near Field
Communication. Fitur ini memungkinkan kita untuk membayar
barang-barang, mendapat informasi di museum, bahkan memesan tiket
pesawat langsung di tempat-tempat yang telah memiliki tag NFC.
Android Honeycomb 3.1
Android
Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung
ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga
berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung
multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk
grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah
Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 sudah hadir
di Indonesia. Misalnya Asus Eee Pad Transformer, Samsung Galaxy Tab 8.9
dan 10.1, dan lain-lain.